TUGAS MAKALAH
TEORI ORGANISASI UMUM-1
“ CIRI-CIRI ORGANISASI, MACAM-MACAM ORGANISASI”
Pendahuluan
Makalah
tentang ciri-ciri organisasi dan macam-macam organisasi menjelaskan tentang apa
saja yang terkandung dalam judul pada makalah yang dibuat ini. Makalah ini juga
dapat dibaca oleh siapapun, yang membutuhkan informasi-informasi tentang
ciri-ciri dan macam-macam organisasi.
Latar belakang
Ciri-ciri
organisasi dan macam-macam organisasi sering terdengar dalam kehidupan kita
sehari-hari, mungkin hal ini sudah kita ketahui sebelumnya, tetapi untuk
mengkaji lebih dalam apa saja isi dan penjelasan tentang ciri-ciri organisasi
serta macam-macam organisasi, pada makalah ini akan dibahas apa saja penjelasan
tentang ciri-ciri organisasi dan macam-macam organisasi.
Isi
BAG. 1
CIRI-CIRI ORGANISASI
Ciri-ciri
organisasi ialah:
terdiri daripada dua orang atau lebih
terdiri daripada dua orang atau lebih
ada
kerjasama
ada
komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
ada
tujuan yang ingin dicapai
Selain
itu Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
Goals
oriented (berorientasi tujuan).
Psychosocial
system (sistem hubungan sosial).
Structured
activities.
Technological
system.
Metode
:
Berarti
suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian
organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian
proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber
dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka
mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Secara
sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan
ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri,
akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan
Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
Peralatan
(Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan
(Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kekayaan
Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Setiap
bentuk organisasi
akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
Sebagai
wadah atau tempat untuk bekerja sama.
Proses
kerja sama sedikitnya antara dua orang
Jelas
tugas dan kedudukannya masing-masing
Ada
tujuan tertentu
Sebagai
Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi
adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang
tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang
abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu
menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi
buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
Proses
kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu
organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan
dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan
kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai
kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu
organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan
antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya.
Jelas
tugas kedudukannya masing-masing
Dengan
adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian
kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata
lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan
bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
Ada
tujuan tertentu
Betapa
pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang
kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari
pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak
baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat
keuntungan antara lain sebagai berikut :
Pelaksanaan
tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan
efektif
Secara
ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
Harus
ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
Harus
ada orang-orang yang bekerja sama.
Kedudukan
dan tugas masing-masing orang harus jelas.
Harus
ada tujuan bersama yang mau dicapai.
TEORI-TEORI ORGANISASI
Teori
Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori
klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun
1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai
sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
Teori
Birokrasi
Teori
ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit
of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional.
Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut
rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut.
Teori
Administrasi
Teori
ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall
Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry
Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan
membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi
adalah :
Pembagian
kerja (division of work)
Wewenang
dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
Disiplin
(discipline)
Kesatuan
perintah (unity of command)
Kesatuan
pengarahan (unity of direction)
Mendahulukan
kepentingan umum daraipada pribadi
Balas
jasa (remuneration of personnel)
Sentralisasi
(centralization)
Rantai
scalar (scalar chain)
Aturan
(oreder)
Keadilan
(equity)
Kelanggengan
personalia (stability of tenure of personnel)
Inisiatif
(initiative)
Semangat
korps (spirit de corps)
BAG. 2
MACAM-MACAM ORGANISASI :
Organisasi
Niaga
Organisasi
yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam
Organisasi Niaga:
Perseroan
Terbatas (PT)
Perseroan
Komanditer (CV)
Firma
(FA)
Koperasi
Join
Ventura
Trus
Kontel
Holding
Company
Organisasi
Sosial
Organisasi
yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
i.
Jalur
Keagamaan.
ii.
Jalur Profesi.
iii.
Jalur
Kepemudaan.
iv.
Jalur
Kemahasiswaan.
v.
Jalur
Kepartaian &
vi.
Kekaryaan.
Organisasi
Regional
Organisasi
yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Contoh
: ASEAN, OAU, GCC, EC, SAARC, dsb.
Organisasi
Internasional
Organisasi
yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia.
UN
: United Nation : PBB (1945)
UNICEF
: United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya
diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children's Fund.
UNESCO
: the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
UNCHR
: United Nations Commission on Human Rights (2006)
UNHCR
: United Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
UNDPR
: The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
UNSCOP
: The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
WHO
: World Health Organization (7 April 1948)
IMF
: International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
NATO
: North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949). Dll.
Kesimpulan
Sebenarnya
ada berbagai macam organisasi, tergantung dari segi memandangnya.b macam
organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan,
segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk.
Macam-macam
organisasi dari segi tujuanyang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi
niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan. Sedangkan
organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas
wilayah.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar