Senin, 29 Juli 2013

TUGAS SOFTSKILL : Etika Dan Profesionalisme TSI [Cyber Crime Cryptogrphy]

Oleh : Arosyad Fikri (15109485), Putri Rahmawati (13109819), Raema Yiska(16109970), Ratih Purnamasari(13109010)

Video ini merupakan sebuah ilustrasi mengenai kejahatan pencurian data dalam dunia digital.
dimana Arosyad Fikri yang berperan sebagai hacker  meretas informasi dari komunikasi antara Putri dengan Ratih.

Case pertama dari video ini menggambarkan tentang bagai mana terjadinya proses hacking dan resiko berkomunikasi tanpa menggunakan kriptografi.

Case kedua dalam cerita ini menjelaskan bahwa hacker tidak dapat membaca data yang telah dienskripsi sehingga data yang dicuri oleh hacker menjadi sia-sia karena tidak dapat dimengerti

Case ketiga dalam cerita merupakan penjelasan mengenai kriptografi yang diambil dari video lain di youtube.

teknik kriptografi yang digunakan dalam contoh kasus diatas adalah teknik kriptografi simetri

dibawah ini adalah link videonya : http://www.youtube.com/watch?v=E9HFwmXkBBU

Minggu, 16 Juni 2013

Post-Test Pengembangan Proyek Sistem Informasi

Sebutkan Teknik-teknik Estimasi pada Proyek Sistem Informasi ?!

Jawab  :

Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan Profesional

Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”.Anda melakukannya dengan pendekatan
merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Sejarah

Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat
diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3. Rumus-rumus

Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
Preliminary Design – our Analysis Phase

Detailed Design (DD) – our Design Phase
Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
System Test – our System Test and Acceptance Phase

Pre-Test Pengembangan Proyek Sistem Informasi

Apakah yang dimaksud dengan Estimasi ?Berikan Contoh yang Berhubungan dengan Estimasi !

Jawab :

Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel.

Contoh Estimasi

  • Estimasi Biaya Proyek 

Minggu, 28 April 2013

Computer Vision


Contoh Penerapan Teknologi Komputer Vision
Computer Vision merupakan salah satu cabang ilmu yang ditawarkan untuk mengatasi problem dengan mengekstrak informasi dari gambar yang disediakan dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas/task/problem tersebut. Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau diobservasi.

Proses computer vision dibagi menjadi 3 tahap sebelum bisa dikatakan menjadi computer vision. Tahap pertama adalah pada Grafika dan Citra, kemudian yang kedua adalah pengolahan grafika dan citra tingkat lanjut, dan yang terakhir kita bisa menyebutnya dengan computer vision. Hal yang dikaji dalam computer vision seperti metode analisis image, yaitu seperti edge detection, feature detection, image segmentation, dan image transformation.Dengan kata lain proses ini adalah proses bagaimana sebuah komputer harusmenentukan dasar yang pemilihan dan pengambilan citra agar citra tersebut dapat diolah. Kemudian analisis video dan gerakan. Pada intinya proses tersebut adalah proses dimana komputer harus menganalisis suatu gerakan atau video dan melakukan proses pencocokan (matching) dengan melihat dari gesture objek, kalibrasi, ataupun dengan tracking untuk memperoleh informasi yang akurat dari proses tersebut.

Kemudian metode untuk merekonstruksi informasi-informasi scene tiga dimensi. Proses ini adalah proses dimana komputer mengakuisisi scene 3 dimensi dan merepresentasikan informasi yang diperolehnya dalam bentuk lain. Kemudian penggabungan antara citra nyata dengan citra yang dihasilkan oleh komputer.

Untuk itu,computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaimana human visual. Kemampuan itu diantaranya adalah:
·                      Object detection : Apakah sebuah objek ada pada scene? Jika begitu, dimana batasan batasannya..?
·                     Recognation : Menempatkan label pada objek
·                      Description Menugaskan properti kepada objek
·                     3D Inference : Menafsirkan adegan 3D dari 2D yang dilihat
·                     Interpreting motion : Menafsirkan gerakan

Kebutuhan seperti ini tentu saja di butuhkan di banyak bidang :

Bidang Industri
http://1.bp.blogspot.com/-2ZBdCvjCinw/TsPinXnQTWI/AAAAAAAAAHE/1XCij-DXDcQ/s200/a.PNG
Barcode Scanner


·                     Industri pemeriksaan (pemeriksaan kesalahan dan pengukuran)
·                     Industri perakitan
·                     Barcode dan membaca label kemasan
·                     Penyortiran objek
·                     Sistem OCR (Optical Character Recognition) adalah sebuah sistem komputer yang dapat membaca huruf, baik yang berasal dari sebuah pencetak (printer atau mesin ketik) maupun yang berasal dari tulisan tangan.

Bidang medis

http://4.bp.blogspot.com/-tA6hV0zg8O8/TsPjd1cCgRI/AAAAAAAAAHM/W64WqozRLgA/s320/b.PNG

USG


·                     Klasifikasi dan deteksi (misalnya deteksi tumor)
·                     2D/3D segmentation
·                     3D rekonstruksi organ manusia (MRI atau USG)
·                     Vision-guided robotics surgery

Bidang Robotika

http://4.bp.blogspot.com/-2nhexerUIyY/TsPkKMiWF4I/AAAAAAAAAHU/8G3AfYvEuRw/s1600/d.PNG

·                     Localization-determine robot location automatically
·                     Obstacles avoidance
·                     Navigation and visual servoing
·                     Assembly (peg-in-hole, welding, painting)
·                     Manipulation (e.g. PUMA robot manipulator)
·                     Intelligent robotics to interact with and serve people


Bidang transportasi

http://4.bp.blogspot.com/-hZw-vmSHyi4/TsPk1LTnEjI/AAAAAAAAAHc/1WCGGBLXY4Q/s320/e.PNG

Pesawat Terbang

·                     Safety, e.g., driver vigilance monitoring
·                     Autonomous vehicle atau Mobile robot adalah sebuah kendaraan beroda yang mampu bergerak secara mandiri karena dalam pergerakannya dilengkapi dengan penggerak (aktuator) yang dikendalikan oleh komputer yang terpasang di dalamnya.

Sumber :



Pre-Test Post-Test V-class Proyek Sistem Informasi

Pre-Test

Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat?
jawab :
Menurut saya, tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat sangatlah penting, dikarenakan kita dapat mengetahui pernyataan atau pendapat dari user mengenai sistem yang telah kita buat secara tertulis. apakah sistem tersebut telah berjalan dengan semestinya atau kah ada suatu hal yang salah.
Dari tes penerimaan ini, kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang kita buat.


Post-Test

Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.
jawab :


Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.

Tahap – tahap yang terdapat dalam Rencana Tes Penerimaan ::

1. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)
Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan “Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan “Parallel Run” menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.
Beberapa kekurangan pada Periode Paralel Run diantaranya :
a. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama “x” untuk jangka waktu yag tidak terbatas.
b. Sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah.
c. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba.
d. biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat.

2. PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT (A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE)
Manfaat dari pendekatan ini adalah :
  1. Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
  2. Semua tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
  3. User tidak merasa takut tentang semuanya.
3. MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED)
Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan di tes langsung melalui spesifikasi fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf dan buat daftar semua fungsi yang dapat di tes.

4. MENGGUNAKAN DESIGN (USING THE DESIGN)
Design membantu untuk mengelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama.

5. MENULIS PERCOBAAN (WRITING TEST)
Hal ini dilakukan pada saat anda sudah siap menetukan bagaimana anda akan menguji item ketika pengisian pada metode percobaan.

6. DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST)
  1. Definisikan percobaan dan kumpulkan percobaan.
  2. Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
  3. Klien dan tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perludan ditandatangani user.
  4. Hasilkan fungsi vs rabel percobaan.
  5. Tanggung jawab untuk percobaan data telah dtetapkan.

7. KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN) 
Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan.

8. KESIMPULAN UNTUK TAHAP DESIGN (CONCLUSION TO THE DESIGN PHASE)
  1. Dokumen spesifikasi design memuat design akhir tingkat atas melalui design tingkat menengah.
  2. Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai.
  3. Rencana proyek.

Jumat, 30 November 2012

Asus Transformer Book, Tablet Transformer dengan OS Windows 8 dan Prosesor Intel


Jika sebelumnya Asus memiliki tablet Android seri Transformer, kini mereka mencoba untuk mengekspansi tablet tersebut ke ranah Windows 8. Dan, sebagai langkah awal, mereka memperkenalkan tablet Asus Transformer Book.


Tablet ini pun didesain seperti tablet Android seri Transformer, dengan docking keyboard yang bisa dibongkar pasang. Bedanya, tablet ini menggunakan OS Windows 8 dengan prosesor x86. Pihak Asus pun menjanjikan bahwa prosesor yang digunakan tidak akan prosesor seri Atom, namun merupakan prosesor terbaik dari Intel. Tablet ini pun akan tersedia dalam tiga jenis layar, yakni layar 11.6 inci, 13 inci dan yang terakhir adalah 14 inci. Kesemua layar tersebut menggunakan display Full HD IPS. Pada bagian belakang, terdapat kamera 5MP dan webcam di bagian depan.

Asus Taichi Tablet & Ultrabook Hybrid Windows 8


Memang inovasi diperlukan dalam memenangkan kompetisi dalam bisnis, kali ini Asus menghadirkan tablet Asus Taichi dengan OS Windows 8 serta fitur unik yaitu Dual Display dengan posisi “bertolak belakang” alias satu “layar” yang bisa dilihat dari depan maupun belakang namun bisa digunakan sebagai layar yang menampilkan tampilan sama (mirror mode) atau berbeda (dual screen mode).
Anda bisa melihat gambar Asus Taichi berikut dengan layar “menghadap ke atas” nya yang menghadirkan konsep baru dalam perangkat komputasi.

Selain itu Asus Taichi ini pun bisa diubah menjadi semacam notebook dengan adanya keyboard tambahan yang bisa mudah dipasang dan akhirnya Asus Taichi pun berubah dari tablet menjadi ultrabook atau notebook. Asus Taichi dipasarkan dalam dua model, yang pertama dengan prosesor Intel Core i5-3317U CPU dengan 128GB solid state disk dipasarkan dengan harga 1399 USD sedangkan yang kedua menggunakan prosesor Intel Core i7-3517U dan 256GB SSD akan dibandrol dengan harga $1699.