Oleh : Arosyad Fikri (15109485), Putri Rahmawati (13109819), Raema Yiska(16109970), Ratih Purnamasari(13109010)
Video ini merupakan sebuah ilustrasi mengenai kejahatan pencurian data dalam dunia digital.
dimana Arosyad Fikri yang berperan sebagai hacker meretas informasi dari komunikasi antara Putri dengan Ratih.
Case pertama dari video ini menggambarkan tentang bagai mana terjadinya proses hacking dan resiko berkomunikasi tanpa menggunakan kriptografi.
Case kedua dalam cerita ini menjelaskan bahwa hacker tidak dapat membaca data yang telah dienskripsi sehingga data yang dicuri oleh hacker menjadi sia-sia karena tidak dapat dimengerti
Case ketiga dalam cerita merupakan penjelasan mengenai kriptografi yang diambil dari video lain di youtube.
teknik kriptografi yang digunakan dalam contoh kasus diatas adalah teknik kriptografi simetri
dibawah ini adalah link videonya : http://www.youtube.com/watch?v=E9HFwmXkBBU
Iscah's
try, take it easy, keep smiling, for better :)
Senin, 29 Juli 2013
Minggu, 16 Juni 2013
Post-Test Pengembangan Proyek Sistem Informasi
Sebutkan Teknik-teknik Estimasi pada Proyek Sistem Informasi ?!
Jawab :
Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”.Anda melakukannya dengan pendekatan
merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
2. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat
diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
Preliminary Design – our Analysis Phase
Detailed Design (DD) – our Design Phase
Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
System Test – our System Test and Acceptance Phase
Pre-Test Pengembangan Proyek Sistem Informasi
Apakah yang dimaksud dengan Estimasi ?Berikan Contoh yang Berhubungan dengan Estimasi !
Jawab :
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel.
Jawab :
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel.
Contoh Estimasi
- Estimasi Biaya Proyek
Minggu, 28 April 2013
Computer Vision
Contoh Penerapan Teknologi Komputer Vision
Computer Vision merupakan salah satu cabang ilmu yang ditawarkan untuk
mengatasi problem dengan mengekstrak informasi dari gambar yang disediakan dan
diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas/task/problem tersebut. Computer
Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau
diobservasi.
Proses computer vision dibagi menjadi 3 tahap sebelum bisa dikatakan
menjadi computer vision. Tahap pertama adalah pada Grafika dan Citra, kemudian
yang kedua adalah pengolahan grafika dan citra tingkat lanjut, dan yang
terakhir kita bisa menyebutnya dengan computer vision. Hal yang dikaji dalam
computer vision seperti metode analisis image, yaitu seperti edge
detection, feature detection, image segmentation, dan image
transformation.Dengan kata lain proses ini adalah proses bagaimana sebuah
komputer harusmenentukan dasar yang pemilihan dan pengambilan citra agar citra
tersebut dapat diolah. Kemudian analisis video dan gerakan. Pada intinya proses
tersebut adalah proses dimana komputer harus menganalisis suatu gerakan atau
video dan melakukan proses pencocokan (matching) dengan melihat dari gesture
objek, kalibrasi, ataupun dengan tracking untuk memperoleh informasi yang
akurat dari proses tersebut.
Kemudian metode untuk
merekonstruksi informasi-informasi scene tiga dimensi. Proses ini adalah proses
dimana komputer mengakuisisi scene 3 dimensi dan merepresentasikan informasi
yang diperolehnya dalam bentuk lain. Kemudian penggabungan antara citra nyata
dengan citra yang dihasilkan oleh komputer.
Untuk itu,computer vision
diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaimana human visual.
Kemampuan itu diantaranya adalah:
·
Object detection : Apakah sebuah objek ada
pada scene? Jika begitu, dimana batasan batasannya..?
·
Recognation : Menempatkan label pada objek
·
Description Menugaskan properti kepada
objek
·
3D Inference : Menafsirkan adegan 3D dari
2D yang dilihat
·
Interpreting motion : Menafsirkan gerakan
Kebutuhan seperti ini tentu saja di butuhkan di banyak bidang :
Bidang
Industri
Barcode Scanner
·
Industri pemeriksaan (pemeriksaan
kesalahan dan pengukuran)
·
Industri perakitan
·
Barcode dan membaca label kemasan
·
Penyortiran objek
·
Sistem OCR (Optical Character Recognition)
adalah sebuah sistem komputer yang dapat membaca huruf, baik yang berasal dari
sebuah pencetak (printer atau mesin ketik) maupun yang berasal dari tulisan
tangan.
Bidang medis
USG
·
Klasifikasi dan deteksi (misalnya deteksi
tumor)
·
2D/3D segmentation
·
3D rekonstruksi organ manusia (MRI atau
USG)
·
Vision-guided robotics surgery
Bidang
Robotika
·
Localization-determine robot location
automatically
·
Obstacles avoidance
·
Navigation and visual servoing
·
Assembly (peg-in-hole, welding, painting)
·
Manipulation (e.g. PUMA robot manipulator)
·
Intelligent robotics to interact with and
serve people
Bidang
transportasi
Pesawat Terbang
·
Safety, e.g., driver vigilance monitoring
·
Autonomous vehicle atau Mobile robot adalah
sebuah kendaraan beroda yang mampu bergerak secara mandiri karena dalam
pergerakannya dilengkapi dengan penggerak (aktuator) yang dikendalikan oleh
komputer yang terpasang di dalamnya.
Sumber :
Pre-Test Post-Test V-class Proyek Sistem Informasi
Pre-Test
Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat?
jawab :
Menurut saya, tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat sangatlah penting, dikarenakan kita dapat mengetahui pernyataan atau pendapat dari user mengenai sistem yang telah kita buat secara tertulis. apakah sistem tersebut telah berjalan dengan semestinya atau kah ada suatu hal yang salah.
Dari tes penerimaan ini, kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang kita buat.
Post-Test
Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.
jawab :
Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat?
jawab :
Menurut saya, tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat sangatlah penting, dikarenakan kita dapat mengetahui pernyataan atau pendapat dari user mengenai sistem yang telah kita buat secara tertulis. apakah sistem tersebut telah berjalan dengan semestinya atau kah ada suatu hal yang salah.
Dari tes penerimaan ini, kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang kita buat.
Post-Test
Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.
jawab :
Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.
Tahap – tahap yang terdapat dalam Rencana Tes Penerimaan ::
1. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)
Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan “Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan “Parallel Run” menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.
Beberapa kekurangan pada Periode Paralel Run diantaranya :
a. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama “x” untuk jangka waktu yag tidak terbatas.
b. Sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah.
c. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba.
d. biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat.
2. PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT (A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE)
Manfaat dari pendekatan ini adalah :
- Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
- Semua tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
- User tidak merasa takut tentang semuanya.
3. MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED)
Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan di tes langsung melalui spesifikasi fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf dan buat daftar semua fungsi yang dapat di tes.
4. MENGGUNAKAN DESIGN (USING THE DESIGN)
Design membantu untuk mengelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama.
5. MENULIS PERCOBAAN (WRITING TEST)
Hal ini dilakukan pada saat anda sudah siap menetukan bagaimana anda akan menguji item ketika pengisian pada metode percobaan.
6. DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST)
- Definisikan percobaan dan kumpulkan percobaan.
- Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
- Klien dan tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perludan ditandatangani user.
- Hasilkan fungsi vs rabel percobaan.
- Tanggung jawab untuk percobaan data telah dtetapkan.
7. KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN)
Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan.
8. KESIMPULAN UNTUK TAHAP DESIGN (CONCLUSION TO THE DESIGN PHASE)
- Dokumen spesifikasi design memuat design akhir tingkat atas melalui design tingkat menengah.
- Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai.
- Rencana proyek.
Jumat, 30 November 2012
Asus Transformer Book, Tablet Transformer dengan OS Windows 8 dan Prosesor Intel
Jika sebelumnya Asus memiliki tablet Android seri Transformer, kini mereka mencoba untuk mengekspansi tablet tersebut ke ranah Windows 8. Dan, sebagai langkah awal, mereka memperkenalkan tablet Asus Transformer Book.
Tablet ini pun didesain seperti tablet Android seri Transformer, dengan docking keyboard yang bisa dibongkar pasang. Bedanya, tablet ini menggunakan OS Windows 8 dengan prosesor x86. Pihak Asus pun menjanjikan bahwa prosesor yang digunakan tidak akan prosesor seri Atom, namun merupakan prosesor terbaik dari Intel. Tablet ini pun akan tersedia dalam tiga jenis layar, yakni layar 11.6 inci, 13 inci dan yang terakhir adalah 14 inci. Kesemua layar tersebut menggunakan display Full HD IPS. Pada bagian belakang, terdapat kamera 5MP dan webcam di bagian depan.
Asus Taichi Tablet & Ultrabook Hybrid Windows 8
Memang inovasi diperlukan dalam memenangkan kompetisi
dalam bisnis, kali ini Asus menghadirkan tablet Asus Taichi dengan OS
Windows 8 serta fitur unik yaitu Dual Display dengan posisi “bertolak
belakang” alias satu “layar” yang bisa dilihat dari depan maupun
belakang namun bisa digunakan sebagai layar yang menampilkan tampilan
sama (mirror mode) atau berbeda (dual screen mode).
Anda bisa melihat gambar Asus Taichi berikut dengan layar “menghadap
ke atas” nya yang menghadirkan konsep baru dalam perangkat komputasi.
Selain itu Asus Taichi ini pun bisa diubah menjadi semacam notebook
dengan adanya keyboard tambahan yang bisa mudah dipasang dan akhirnya
Asus Taichi pun berubah dari tablet menjadi ultrabook atau
notebook. Asus Taichi dipasarkan dalam dua model, yang pertama dengan
prosesor Intel Core i5-3317U CPU dengan 128GB solid state disk
dipasarkan dengan harga 1399 USD sedangkan yang kedua menggunakan
prosesor Intel Core i7-3517U dan 256GB SSD akan dibandrol dengan harga
$1699.
Langganan:
Postingan (Atom)